Hello.
"PENDEKAR ZILONG"
Disuatu hari,lahirlah seorang anak laki
laki dari sepasang suami istri yang bernama Zhao dan istrinya Yun. Mereka
memberi nama untuk anak mereka dengan panggilan Zilong. Orang tua Zilong
merupakan sepasang suami istri yang tidak biasa,dimana sang Ayah merupakan
seorang manusia yang memiliki gen seekor naga sedangkan sang Ibu merupakan
seorang manusia yang utuh. Zhao (Ayah Zilong) mendapatkan gen naga tersebut
karena dia dilahirkan oleh seorang wanita yang dihamili oleh seekor naga yang
tidak biasa.
Naga tersebut mencintai wanita yang
merupakan seorang manusia asli.Sang Naga sadar bahwa dirinya tidak mungkin bisa
menikahi gadis itu. Akan tetapi ,saking cintanya kepada wanita tersebut naga
itu pun berusaha keras untuk mencari cara agar bisa menikahi wanita itu. Hingga
akhirnya Naga itu datang kepada gurunya yang bernama Cyclops. Cyclops pun
memberi sebuah pedang sakti yang di beri julukan “The Sword of Dragon”. Pedang
tersebut bisa mewujudkan apapun yang kita inginkan. Tak lama dari itu sang Naga
mengubah dirinya menjadi seorang pria tampan,kemudian dia pergi ke sebuah bukit
yang sekarang menjadi daerah rumah Zilong. Ia pun menggali tanah untuk mengubur
pedang tersebut agar dia bisa menjadi manusia selamanya meski memiliki gen
naga. Ia pun datang ke wanita cantik tadi,dan melamarnya. Tak lama dari itu
mereka pun menikah dan mendapati buah hati yang diberi nama Zhao. Orang tua Zhao
pun terus bersama-sama hingga mereka mendapati ajalnya.
Setelah ditinggal orang tuanya, Zhao
merantau ke sebuah pedesaan di dekat bukit. Disana dia bertemu dengan seorang
gadis desa yang bernama Yun. Mereka pun saling mencintai dalam pandangan
pertama dan tak lama dari itu mereka berpacaran hingga akhirnya menikah. Zhao
pun tidak tahu bahwa dirinya memiliki gen
seekor naga. Karena dirinya tidak tahu bahwa ayahnya seekor Naga. Saat mereka
memiliki anak yang bernama Zilong yang masih bayi,muncul suara yang bergemuruh.
Zhao pun bertanya kepada Yun,”Kau dengar suara itu? Dari mana suara itu
berasal?”. Yun pun menjawab,” Sepertinya dari bukit.” Ia bergegas keluar dan
melihat bahwa sedang terjadi longsor kecil di puncak bukit.
Saat terjadinya longsor tidak ada seorang
pun yang melihat sebuah pedang yang menancab di puncak bukit meski banyak orang
disana,bahkan Zhao dan Yun pun tidak melihatnya. Sebenarnya pedang tersebut
merukapan The Sword of Dragon yang dikubur oleh Ayahnya Zhao atau Kakeknya
Zilong,pedang tersebut hanya bisa dilihat
ketika sudah dipegang kembali oleh orang yang diberi kewenangan untuk
memiliki dan merawatnya. Dan Cyclops (sang guru) hanya memberikan mukjizat
tersebut kepada sang naga (muridnya) dan juga cucunya yaitu Zilong. Cyclops pun
bertahun tahun menunggu kehadiran Zilong di tempat tersebut.
18 tahun kemudian,Zilong tumbuh menjadi
seorang pemuda tampan,pemberani,baik hati,dan dermawan. Tanah bukit itu sudah
kembali normal dan rapih,pohon pun sudah banyak lagi tumbuh disana. Akan tetapi
setahun sebelumnya pedesaan tersebut merupakan daerah kekuasaan Kerajaan
Moskov,dari situlah banyak penyakit bermunculan,kekeringan air yang terjadi
Karena banyaknya pohon yang ditebang oleh para suruhan kerajaan Moskov untuk
kepentingan pribadi. Bahkan pohon yang mulai banyak tumbuh di bukit pun sedikit
demi sedikit ditebang.
Di pagi hari Zhao memanggil Zilong,”Zilong!”
Zilong pun menghampiri ayahnya, “ Iya ayah,ada apa?” Zhao pun menyuruh, “Zilong
sekarang kau kebukit untuk mencari kayu bakar,Karena Ibumu akan memasak nasi”.
Zilong pun bergegas pergi,dan menjawab,”Baiklah Ayah”.
Sesampainya dibukit, Zilong mengambil
kayu-kayu kecil satu persatu hingga tidak sadar ia sudah berada di puncak. Ia
melihat ada sebuah pedang yang begitu mewah dan terlihat gagah,ia pun memegang
dan mencabutnya, sejak itu lah akhirnya pedang tersebut bisa lagi dilihat oleh
semua orang karena sang tuan sudah menghidupkannya. Ia pun berbicara kepada
dirinya sendiri, ” Wah pedang apa ini,begitu mewah dan gagahnya” . Kemudian
datanglah seorang kakek tua dengan memakai jubah ungu,”Akhirnya kau datang juga
Zilong,aku dan kakekmu bertahun tahun menunggu kepemimpinanmu.” Zilong
terkejut,”Siapa kau? Apa hubungan kau dengan Kakekku.” Kakek itu menjawab,”Aku
Cyclops,aku adalah guru kakekmu sekaligus yang menciptakan pedang ini.” Zilong
bertanya,”Sebenarnya siapa kakekku itu,kenapa ia bisa memiliki pedang ini dan
kenal dengan orang misterius seperti kau.” Cyclops menjawab, “ Kau tidak perlu
tahu,kau hanya harus tahu bahwa itu pedang harus kau urus dan gunakan untuk
kebaikan orang-orang desamu,itu adalah pedang warisan kakekmu dulu, Aku tidak
ingin memiliki pedang itu,Karena kau lebih baik dari ku.“ Zilong keheranan,”Ada
apa dengan pedang ini kenapa pedang ini begitu istimewa”. Cyclops
menjawab,”Pedang ini adalah pedang sakti titisan naga yang bisa mewujudkan
apapun yang engkau pikirkan,tapi berhati hatilah dalam menggunakan pedang itu
karena kau harus selalu berfikir kebaikan.” Zilong menjawab, “ Tapi…” Cyclops
pun menghilang. Zilong pun berfikir bahwa ini adalah jalan keluar untuk
mendapatkan kemakmuran desa,hingga ia pun menerima mukjizat tersebut dengan
ikhlas,dan ia pun bergegas kembali ke desa.
Saat turun ke desa,semua orang
memerhatikan Zilong dan pedangnya. Zilong pun penasaran dengan kebenaran pedang
tersebut hingga ia berniat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh salah
seorang warga untuk percobaan. Warga pedesaan terus membuntuti Zilong hingga
mendatangi sebuah rumah yang paling dekat dari bukit. Ia pun menghampiri orang
sakit tersebut. Kemudian ia bertelepati dengan pedang itu,”Sembuhkan orang itu”
ucapnya. Dalam hitungan detik,begitu ajaibnya orang tersebut langsung terbebas
dari penyakit. Semua warga desa terkagum kagum dengan Zilong dan pedangnya
hingga Zilong diarak arak oleh semua warga untuk keliling desa. Orang tua
Zilong pun merasa percaya tidak percaya, keesokan harinya warga berkumpul untuk
mengangkat Zilong sebagai pemimpin desa. Setelah semua setuju Zilong pun
menjadi seorang pemimpin muda.
Dibawah kepemimpinan Zilong,desa tersebut
menjadi makmur. Tidak adanya penyakit,air subur,pohon kembali tumbuh,dan
ekonomi warga meningkat. Tetapi masih ada satu masalah yang belum diselesaikan
Zilong,yakni terlepasnya dari kekuasaan kerajaan Moskov. Mendengar hal itu Raja
Moskov berniat untuk membumi hanguskan desa tersebut. Ia menyiapkan pasukan
yang jumlahnya 1200 pasukan lebih, Moskov menarik semua pasukan yang ada di
seluruh daerah kekuasaanya untuk berkumpul dan membumi hanguskan desa Zilong
itu. Keesokan harinya kerajaan Moskov menyerang Zilong. Akan tetapi Zilong
sudah tahu dari keajaiban pedangnya,dan Zilong sudah bersiaga di perbatasan
desa seorang diri sambil memegang pedangnya.
Semua pasukan sampai disana dan langsung
berlari kearah Zilong. Zilong pun bertelepati dengan pedang, “Bunuh semua
pasukan itu” sambil menancabkan pedangnya. 7 langkah pasukan lawan berlari
mereka semua langsung tergeletak tak bernyawa,hanya Raja Moskov dan Zilong yang
ada disana,melihat keajaiban itu Raja Moskov begitu ketakutan dan terpaku tidak
berkedip karena tidak percaya. Raja Moskov pun mengaku menyerah dan bersujud di
bawah seorang pemimpin muda. Raja Moskov berucap, “ Aku ingin jadi muridmu “.
THE END...
Semoga membantu dan terus ikuti mifrstory.blogspot.co.id untuk mengetahui info info penting dari IhsaNFO :) .